adalah daftar yang disusun secara sistematis untuk menyataan posisi
keuangan pada saat tertentu dengan menginformasikan posisi harta
(aktiva), utang dan modal.
Syarat-syarat suatu Neraca
- Mencantumkan nama, bidang usaha dan tanggal neraca dibuat
- Menyusun neraca secara sistematis menurut klasifikasinya : Aktiva, Utang dan Modal
- Aktiva tetap dicantumkan berdasarkan nilai buku dan akumulasi
- Hanya piutang tertagih saja yang dicantumkan dalam neraca
- Disusun berdasarkan keseimbangan harta = utang + modal
Contoh :
CV. RIZEMA UTAMA
NERACA
Per 31 Desember 2010
(Dalam ribuan rupiah)
AKTIVA PASSIVA
Aktiva | Utang dan Modal |
Aktiva Lancar :
Kas 115.000 Piutang 104.000 Persediaan 146.000 Jumlah Aktiva Lancar 365.000 Aktiva Tetap : Mesin 80.000 Bangunan 30.000 Jumlah Aktiva Tetap 110.000 Jumlah Aktiva 475,000 |
Utang Lancar :
Utang lancar 45.000 Utang wesel 21.000 Utang lancar lain 39.000 Jumlah 105.000 Utang Jangka Panjang : Utang jangka panjang 115.000 Modal Sendiri 255.000 Jumlah Passiva 475.000 |
Harta (475.000) = Utang (220.000) + Modal (255.000)
Utang (220.000) = Harta (475.000) – Modal (255.000)
Modal (255.000) = Harta (475.000) – Utang (220.000)
SOCIALIZE IT →